- Kembali ke Beranda;
- Artikel Peternakan »
- Untung mana memelihara sapi atau domba ?
Pakan domba, adalah rumput dan hijauan kadang diberi makanan tambahan berupa konsentrat untuk memacu pertumbuhan dan berat ternak. Usahakan biaya pakan serendah mungkin, misalnya dengan memanfaatkan lahan/tegalan milik perhutani, rumputan dari pematang sawah, atau lahan sendiri. Tenaga tukang arit, bila tidak jauh sumber pakannya dapat menangani 50 ekor domba sehingga biaya pakan adalah biaya tukang arit. Pada kondisi tertentu (musim kemarau/lahan terbatas), sumber pakan dapat memanfaatkan limbah pasar, limbah industri makanan dll.
Optimalisasi reproduksi, untuk usaha ternak adalah bagian penting dari sekian banyak keterampilan yang perlu disiapkan oleh calon peternak. Untuk 1- 2 ekor, masalah pengamatan individu indukan misalnya ; saat birahi, hamil dan akan beranak , akan lebih mudah dibanding kita memiliki banyak ternak. Bagaimana ternak agar terus berproduksi, minimum 3 kali dalam 2 tahun, bagaimana menangani kelahiran dan resiko kematian induk & anaknya, itu adalah bagian dari upaya optimalisasi produksi.
Usaha ternak domba & kambing merupakan usaha serius tapi santai. Petani/peternak dapat mengusahakan ternaknya tanpa perlu meres meres, atau nyemprot nyemprot dengan air untuk bersih bersih kandang sehingga berternak domba bisa merupakan usaha sambilan (maaf peternak sapi, maklum kami belum punya sapi jadi belum punya pengalaman ).
Modal, tidak perlu besar. Hasilnya dapat dijual seperlunya, indukan dapat terus dimanfaatkan sebagai mesin reproduksi. Lebih lucu, dapat diajak becanda. Sapi selalu serius.